BAB I
PENDAHULUAN
LATAR
BELAKANG
Industri makanan dan minuman di Indonesia memiliki harapan yang positif
dalam perkembangannya. Ditunjang juga dengan jumlah populasi masyarakat
Indonesia yang semakin tinggi. Hal ini pun membuat daya beli dan kesadaran
untuk mengkonsumsi produk yang bernutrisi semakin meningkat. Sebagai perusahaan
makanan dan minuman terkemuka di Indonesia, PT Ultrajaya berada dalam posisi
kuat dan menguntungkan dengan kondisi ini.
PT Ultrajaya mendulang sukses secara terus menerus sebagai hasil
konsistensi dalam menerapkan startegi bisnisnya serta selalu mengembangkan
sumber daya dan teknologi yang dimilikinya. Hal ini tentunya untuk memproduksi
produk yang seterusnya diterima konsumen Indonesia. Dengan keunggulan posisi
perusahaan sebagai pemimpin pasar, peluncuran produk-produk baru untuk mengisi
celah pasar yang ada dan tekad kuat kami terhadap kualitas terbaik akan
memastikan bahwa PT Ultrajaya dapat meraih pangsa pasar yang lebih besar di
Indonesia di masa-masa mendatang.
Untuk memenuhi tuntutan ini
terciptalah analisis SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities, Threats) yang
memiliki peran penting dalam menetapkan suatu strategi perusahaan. Analisis
SWOT merupakan cara yang sistematis di dalam melakukan analisis terhadap wujud
ancaman dan kesempatan agar dapat membedakan keadaan lingkungan yang akan datang
sehingga dapat ditemukan masalah yang ada. Dari analisis SWOT, perusahaan dapat
menentukan strategi efektif yang sejauh mungkin memanfaatkan kesempatan yang
berlandaskan pada kekuatan yang dimiliki perusahaan, menngatasi ancaman yang
datang dari luar, serta mengatasi kelemahan yang ada.
RUMUSAN MASALAH
Dari
uraian latar belakang diatas teridentifikasi masalah sebagai berikut :
1.
Apa saja
kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh PT Ultrajaya Milk Tbk.
2.
Apa saja
kesempatan dan ancaman yang ada pada PT. Ultrajaya Milk Tbk.
3.
Strategi
apa yang harus digunakan untuk mengatasi kelemahan dan ancaman agar tetap bisa
bersaing
BAB II
PEMBAHASAN
A Sejarah Perusahaan
PT. Ultrajaya Milk Industry Tbk dimulai dari pabrik susu
rumahan pada tahun 1958 di Bandung - Jawa Barat. Perusahaan multinasional yang
memproduksi minuman yang bermarkas di Padalarang, Kab. Bandung, Indonesia.
Beralamat di Jln. Raya Cimareme 131, Padalarang, Kab. Bandung. Perusahaan ini
awalnya merupakan industri rumah tangga, kemudian menjadi suatu entitas
perseroan terbatas pada tahun 1971. PT Ultrajaya melebarkan sayap bisnisnya
menjadi PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company. Perusahaan ini
merupakan pioner di bidang industri minuman dalam kemasan di Indonesia, dan
sekarang memiliki mesin pemroses minuman tercanggih se-Asia Tenggara.
Pada awalnya perusahaan yg berawal dari sebuah rumah di Jln.
Tamblong Dalam, Bandung, ini hanya memproduksi susu. Namun seiring
perkembangannya, dia juga memproduksi juice dalam kemasan bermerek Buavita dan
Gogo serta memproduksi Teh Kotak, Sari Asem Asli dan Sari Kacang Ijo. Sejak
tahun 2008 merek Buavita dan Gogo dibeli oleh PT. Unilever Indonesia Tbk.
sehingga PT. Ultrajaya Milk Industry Tbk. bisa kembali ke bisnis utamanya,
yaitu produksi susu. Perusahaan yang didirikan oleh Ahmad Prawirawidjaja ini,
seorang pengusaha Tionghoa yg sudah bermukim di Bandung, sekarang dikomandani
oleh generasi kedua, yaitu Sabana Prawirawidjaja, dan siap-siap diteruskan
kepada generasi ketiga, Samudera Prawirawidjaja.
Dan hingga kini, brand unggulan, UltraMilk, masih tetap unggul
di antara segmen susu cair. Lahan peternakan berlokasi di tengan lahan
perkebunan di dataran tinggi Bandung, dimana tersedia sumber daya alam alami
berkualitas baik, sebagai bahan baku produk kami. Kesegaran bahan baku serta
semua nutrisi yang terkandung di dalamnya kemudian kami proses dengan teknologi
Ultra High Temperature ( UHT ) digabungan dengan teknologi pengemasan aseptik.
Kini,
hampir 90% total produksi, kami distribusikan ke seluruh konsumen di seluruh
pelosok Indonesai, sementara kurang lebih 10% produksi, kami ekspor ke beberapa
negara di Benua Asia, Eropa, Timur Tengah, Australia, dan Amerika
B. Visi dan Misi
Visi
Menjadi
perusahaan industri makanan dan minuman yang terbaik dan terbesar di Indonesia,
dengan senantiasa mengutamakan kepuasan konsumen, dan menjungjung tinggi
kepercayaan para pemegang saham serta mitra kerja perusahaan.
Misi
Menjalankan usaha yang dilandasi dengan kepekaan
yang tinggi untuk senantiasa berorientasi kepada pasar atau konsumen, dan
kepekaan serta kepedulian untuk senantiasa memperhatikan lingkungan yang
dilakukan secara optimal agar dapat memberikan nilai tambah sebagai wujud
pertanggung jawaban kepada pemegang saham
C. Budaya
Tranformasi Budaya Organiasi dengan Kinerja
Karyawan mempunyai Pengaruh yang kuat serta positif, di mana semakin besar
Transformasi Budaya Organiasi yang dirasakan, maka semakin besar pula Kinerja
Yang Mampu Terbentuk yang mampu terbentuk. Demikian juga sebaliknya. Selain itu
didapatkan pula bahwa Transformasi Budaya Organisasi hanya berpengaruh sebesar
44,8 % terhadap Kinerja Karyawan sedangkan sisanya dipengaruhi oleh
faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penulis.Seperti motivasi,imbalan
dan hukuman serta tunjangan yang diberikan.
Dalam peneliti ini penulis menyarankan agar ada
komunikasi yang lebih intensif dari atasan pada bawahan begitu juga sebaliknya
dari bawahan agar tidak segan untuk bertanya pada atasan agar terjalin
komunikasi yang efektif .Karena Transformasi budaya Organisasi bisa dikatakan
behasil jika komunikasi dijalankan secara efektif
D. Penerapan Bauran Pemasaran pada Produk PT.
Ultrajaya Milk Industry Tbk.
1. Produk
Pada
website ini, terdapat informasi yang lengkap tentang produk-produk yang
diproduksi yang juga disertai gambar dan informasi lengkap masing-masing
produk, seperti manfaatnya, anjuran pemakaian, proses prosuksi, dll.
Produk-produk yang diproduksi antara lain :
a. Susu
Segar UHT :
·
White
Fresh Milk = Ultra Milk Full Cream dan Ultra Milk Low Fat Hi-Calcium
·
Flavored
Fresh Milk : Ultra Milk, Ultra Mimi, Susu Sehat
b.
Minuman Teh UHT
·
Teh Kotak
Jasmine Tea
·
Teh Bunga
·
Teh Kotak
Fruit Flavored
Tampilan
Halaman Produk Minuman Teh UHT :
c. Susu
Kental Manis
·
Ultra
Milk
·
Cap Sapi
d.
Minuman Kesehatan UHT
·
Sari
Kacang Ijo
·
Sari Asem
Asli
e. Mentega = Ultra Butter
f. Teh
Celup = teh kotak Jasmine & Black Tea
2. Price
Dalam
Website ini, PT Ultrajaya tidak mencantumkan harga dari produk-produknya
dikarenakan harga di pasaran sangat variatif tergantung letak wilayah geografis
konsumen dan memiliki latar belakang sosial ekonomi yang berbeda.
3. Place
PT
Ultrajaya merupakan perusahaan yang sudah sangat besar saat ini.
Produk-produknya juga sudah tersebar diseluruh Indonesia bahkan hingga
mancanegara. Pada website ini, PT ultrajaya tidak lupa menyertakan
alamat-alamat distributor seluruh Indonesia dan juga informasi untuk ekspor
produk. Informasi distributor yang dicantumkan juga sudah sangat lengkap
sehingga memudahkan untuk mendistribusikan produk ke tangan customer.
Tampilan Halaman Daftar Distributor :
4. Promotion
Promosi
yang dilakukan pada website ini adalah dengan menyertakan artikel-artikel
tentang produk. Contohnya artikel tentang alasan mengapa susu UHT lebih baik
pada website tersebut sehingga customer membeli produk tersebut dan
artikel-artikel lainnya yang juga dapat meningkatkan daya beli customer
terhadap produk yang dikeluarkan. Promosi lainnya yang dilakukan juga dengan
menyertakann video tentang pabrik dan cara produksinya. Video ini dapat membuat
customer seakan-akan sedang mengunjungi pabrik dan melihat langsung proses
produksi. Promosi ini dapat menambahkan rasa kepercayaan customer sehingga
tidak beralih kepada produk lain yang sejenis.
E. Analisis Internal dan Eksternal Perusahaan
1. Analisis Internal
a. Keuangan
Tabel 1.1
Total Aktiva, Laba Bersih dan Penjualan
PT Ultrajaya Milk Industry, Tbk
Tahun 2006 – 2010
Tahun
|
Total Aktiva
(Rp)
|
Penjualan
(Rp)
|
Laba Bersih Setelah Pajak (Rp)
|
2006
|
1.249.080.371.258
|
835.229.966.049
|
14.731.717.216
|
2007
|
1.362.829.538.011
|
1.126.799.918.436
|
30.316.644.576
|
2008
|
1.718.997.392.078
|
1.362.606.580.492
|
303.711.501.204
|
2009
|
1.732.701.994.634
|
1.613.927.991.404
|
61.152.852.190
|
2010
|
2.006.595.762.260
|
1.404.945.733.980
|
95.713.080.440
|
Sumber : PT Ultrajaya Milk Industry,
Tbk
Dari tabel diatas
dapat dilihat dari tahun 2006 sampai 2010 total aktiva mengalami peningkatan.
Pada tahun 2006 total aktiva sebesar Rp.1.249.080.370.258, tahun 2007 total
aktiva meningkat sebesar Rp.1.362.829.538.011, tahun 2008 total aktiva
meningkat sebesar Rp.1.718.997.392.078, tahun 2009 total aktiva meningkat sebesar
Rp.1.732.701.994.634 dan tahun 2010 total aktiva meningkat sebesar
2.006.595.762.260.
Untuk penjualan dapat
dilihat pada tahun 2006 sampai dengan 2010 cenderung meningkat. Pada tahun 2006
penjualan sebesar Rp.835.229.966.049, tahun 2007 penjualan mengalami
peningkatan sebesar Rp.1.126.799.918.436, tahun 2008 penjualan meningkat
sebesar Rp.1.362.606.580.492, tahun 2009 penjualan meningkat sebesar
1.613.927.991.404, dan tahun 2010 penjualan mengalami penurunan sebesar
Rp.1.404.945.733.980.
Sedangkan untuk laba
bersih setelah pajak dilihat pada tahun 2006 sampai 2010 mengalami peningkatan.
Pada tahun 2006 laba bersih setelah pajak sebesar Rp.14.731.717.216 dan pada
tahun 2007 mengalami peningkatan sebesar Rp.30.316.644.576, tahun 2008 laba
bersih setelah pajak meningkat sebesar Rp.303.711.501.204, tahun 2009 laba
bersih setelah pajak meningkat sebesar Rp.61.152.812.190, dan pada tahun 2010
laba bersih setelah pajak mengalami peningkatan sebesar Rp.95.713.080.440.
b. Struktur organisasi
Dalam
seitap perusahaan struktur organisasi sangat penting fungsinyakarena adanya
struktur organisasi perusahaan, maka setiap karyawan akanmemperoleh gambaran
tentang peranan masing-masing bagian serta mengetahuiwewenang dan tanggung jawab
dalam pelaksanaan tugasnya. Oleh karena itustruktur organisasi dibuat dan
disesuaikan dengan perkembangan, kemampuan dan keadaan perusahaan. Dengan
struktur organisasi maka dapat dilihat pembagian tugas dalam organisasi dan
kegiatan perusahaan secara garis besar.Berikut ini adalah gambaran struktur
organisasi PT Ultrajaya.
Deskripsi Jabatan :
Secara umum setiap bagian pada
struktur organisasi memiliki kewajibanyaitu melaksanakan kepatuhan terhadap
sistem dan prosedur adapun tugas dari masing-masing departemen dari struktur
organisasi diatas, diantaranya :
1. Board of Directors
a.
Menetapkan strategi perusahaan yang harus
dilaksanakan oleh setiapdepartemen dan perusahaan.
b. Mengawasi
dan mengevaluasi kinerja dari setiap karyawan dandepartemen.
2.Corpurate Secretary
a.
Bertanggung jawab untuk penyediaan dan penyebaran
informasi kepadacalon investor dan investor.
b. Membina
hubungan kepada pihak-pihak terkait dalam hal investasi.
3. Internal Audit
Melakukan pengawasan internal kepada seluruh departemen dankaryawan
secara rutin dan melaporkan kepada dewan direksi.
4.Sales and Distributor
a.
Bertanggungjawab penuh dalam hal penjualan
distibusi produk-produk PTUltrajaya ke seluruh Indonesia pada target Outlet
yang ditetapkan.
b. Membina
hubungan baik dengan semua pelanggan PT Ultrajaya.
5.Marketing
a.
Menyusun rencana pemasaran untuk semua produk PT
Ultrajaya.
b. Melakukan
evaluasi aktivitas pemasaran sesuai dengan strategi perusahaan yang telah ditetapkan.c.Berkerja
sama dengan pihak lain seperti biro iklan atau Departemen lainseperti bagian
produksi untuk memastikan aktivitas pemasaran dapatdilakukan dengan baik.
6.Manufacturing
a.
Bertanggung jawab penuh dalam hal produksi semua
produk.
b. PT Ultrajaya
sesuai dengan jumlah dan kualitas yang sudah ditetapkan.Bertanggung jawab penuh
dalam hal kelancaran produksi dan perawatanmesin-mesin yang digunakan dalam
proses produksi.
7.Personal and General Affairs
Bertanggungjawab penuh dalam hal penerimaan karyawan pelatihan hingga
pembuatan peraturan-peraturan yang berhubungan dengan ketenagakerjaan.
8. Finance and Accounting
a. Bertanggung
jawab penuh dalam hal pelaporan keuangan dan akuntansiPT Ultrajaya sesuai
dengan prosedur yang sudah ditetapkan.
b. Menyusun
laporan rutin dan melaporkan kepada dewan direksi.
9. MIS (Management Information Sistem)
a. Bertanggun
jawab penuh dalam hal penyusunan dan pengendalian sisteminformasi di PT
Ultrajaya.
b. Membantu
setiap unit kerja di PT Ultrajaya demi kelancaran penyediaaninformasi untuk
dewan direksi.
10. Engineering
Membantu departemen
manfacturing dalam hal pemeliharaan
perbaikandan pengawasan mesin-mesin produksi yang digunakan.
2. Analisis Eksternal.
a.
Pesaing
Walaupun
kekuatan persaingan dalam suatu industri tidak persis sama, namun secara umum ,
persaingan dalam suatu industri terbentuk dari lima kekuatan pembentuk
persaingan. Dapat dilihat dari bagan yang diambil dari M. Porter :
- Persaingan berdasarkan substitusi merupakan persaingan dari produk pesaing dari PT Ultrajaya. Strategi yang dilakukan pada PT Ultrajaya adalah penciptaan nilai tambah bagi pelanggan melalui pembaharuan kemasan, peningkatan layanan, meyakinkan dan memberikan keamanan produk – produk PT Ultrajaya kepada pelanggan.
- Untuk pembeli, diumumkan untuk semua kalangan namun khususnya lebih kepada para anak-anak dan remaja. Apalagi untuk produk minuman Teh Kotak, banyak sekali para remaja dan anak-anak yang mengkonsumsi teh.
- Pemasok untuk PT Ultrajaya dimulai dari bahan baku untuk proses produksi hingga para investor yang menanakan modalnya di perusahaan ini.
- Pendatang baru bagi PT Ultrajaya khususnya untuk minuman sejenis produk Teh Kotak saat ini ada banyak seperti nu green tea, teh gelas, mountea. Karena itu diperlukan lebih banyak promosi dan penentuan harga agar produk Teh Kotak dapat tetap bertahan di pasaran walaupun sudah datang banyak pesaiang sejenis.
- Persaingan antar penjual dalam satu industri minuman berjenis teh sangatlah menjadi sebuah tantangan untuk PT Ultrajaya dalam memajukan usahanya dan tidak mengalami kemunduran di dalam melakukan produksi. PT Ultrajaya dituntut mampu bersaing dengan para kompetitor domestik maupun internasional dengan strategi improvement layanan kepada para customer yang ada.
PT Ultrajaya pun masih unggul diantara produsen susu segar alami dan
minuman ringan untuk seluruh konsumen Indonesia dengan beberapa varian
brandnya, seperti UltraMilk untuk produk susu segarnya, Teh Kotak untuk minuman
teh segarnya, dan Sari Kacang Ijo, Sari Asem Asli untuk produk minuman
sehatnya. Dan tak ketinggalan beberapa produk minuman ringannya yang diproduksi
khusus untuk pasar eksport.
Dan hingga kini, brand unggulan kami, UltraMilk, masih tetap unggul di
antara segmen susu cair, seperti halnya juga Teh Kotak unggul di varian minuman
siap saji dalam kemasan karton.
b.
Analisis SWOT pada PT. Ultrajaya Milk Industry Tbk
1.
Kekuatan (Strength) :
Kekuatan utama PT Ultrajaya terletak pada visi pemasaran yang terfokus –
terus menerus membangun merek yang kuat dan memerlebar ragam produk makanan dan
minuman untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia. Untuk melaksanakan hal
ini, PT Ultrajaya telah melakukan investasi yang signifikan dalam aktivitas
pemasaran, teknologi, pengembangan produk dan yang paling penting, distribusi.
Perusahaan ini termasuk salah satu perusahaan di Indonesia yang memiliki
jaringan distribusi yang paling luas, mencakup seluruh daerah Indonesia, mulai
dari Sumatera di ujung Barat hingga Papua di ujung Timur. Hal ini dapat dicapai
oleh adanya sistem distribusi yang terdiri dari 2,500 grosir yang bersama-sama
melayani lebih dari 25,000 toko ritel (toko moderen dan tradisional), hotel dan
pelanggan komersial.
Jaringan distribusi ini juga didukung oleh jaringan penjualan PT
Ultrajaya yang terdiri dari lebih 300 tenaga penjual, lebih dari 100 kendaraan,
serta 9 depo dan kantor cabang di kota-kota besar, ditambah lagi oleh beberapa
distributor lokal.
Pasar
utama PT Ultrajaya adalah Indonesia dengan populasi 200 juta orang yang
memiliki tingkat daya beli yang meningkat. Pasar domestik mencapai 90 persen
dari total produksi perusahaan ini. Namun sejak 1988, perusahaan ini mulai
aktif memasuki pasar ekspor ke negara-negara tertentu.
Kelebihan
dari PT ULTRAJAYA INDUSTRY Tbk. :
- SDM yang
besar dan terlatih
- Harga
produk yang kompetitif
- Keadaan
distribusi dan pangsa pasar
-
Loyalitas konsumen terhadap produknya
- Brand
Image
-
Pertumbuhan penjualan
- Keadaan
distribusi dan pangsa pasar
2. Kelemahan (Weakness) :
·
Ketersediaan bahan baku
·
Biaya produksi yang tinggi
3. Kesempatan
(Opportunity):
- Industri
makanan dan minuman di Indonesia memiliki harapan yang sangat positif. Negara
ini memiliki populasi besar dan mengalami pertumbuhan ekonomi yang luar biasa.
Meningkatnya daya beli konsumen telah membuat produk-produk makanan menjadi
lebih terjangkau oleh masyarakat luas. Sebagai perusahaan makanan dan minuman
yang terkemuka di Indonesia, PT Ultrajaya berada pada posisi yang sangat
menguntungkan dengan kondisi tersebut.
- Dengan
keunggulan posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar, peluncuran produk-produk
baru untuk mengisi celah pasar yang ada, dan tekad bulat kami terhadap kualitas
terbaik, akan memastikan bahwa perusahaan ini dapat meraih pangsa pasar yang
lebih besar di Indonesia di masa mendatang.
4.
Hambatan (Threat) :
- kebijakan
pemerintah
- Masuknya
para pesaing baru
-
Fluktuasi nilai tukar rupiah
- Iklim
yang dapat menjadikan tumbuhan teh tidak baik
- pesaing
produk untuk minuman teh kotak
- Membuat
inovasi baru terhadap produk yang dapat bersaing dengan perusahaan lain.
BAB III
KESIMPULAN
Kekuatan
utama PT Ultrajaya terletak pada visi pemasaran yang terfokus – terus menerus
membangun merek yang kuat dan memerlebar ragam produk makanan dan minuman untuk
memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia. Untuk melaksanakan hal ini, PT Ultrajaya
telah melakukan investasi yang signifikan dalam aktivitas pemasaran, teknologi,
pengembangan produk dan yang paling penting, distribusi. ketersediaan bahan
baku dan biaya produksi yang tinggi menjadi kelemahan dari perusahaan ini.
Negara ini
memiliki populasi besar dan mengalami pertumbuhan ekonomi yang luar biasa.
Meningkatnya daya beli konsumen telah membuat produk-produk makanan menjadi
lebih terjangkau oleh masyarakat luas. Sebagai perusahaan makanan dan minuman
yang terkemuka di Indonesia, PT Ultrajaya berada pada posisi yang sangat
menguntungkan dengan kondisi tersebut.
Walaupun
hambatan seperti kebijakan
pemerintah, masuknya para pesaing baru, fluktuasi nilai tukar rupiah,iklim yang
dapat menjadikan tumbuhan teh tidak baik, pesaing produk untuk minuman teh
kotak, membuat inovasi baru terhadap produk yang dapat bersaing dengan
perusahaan lain. Dengan keunggulan posisi perusahaan sebagai
pemimpin pasar, peluncuran produk-produk baru untuk mengisi celah pasar yang
ada, dan tekad bulat kami terhadap kualitas terbaik, akan memastikan bahwa
perusahaan ini dapat meraih pangsa pasar yang lebih besar di Indonesia di masa
mendatang.
Sumber :